Terlihat Sepele!! Coba Tekan Titik ini Selama 2 Menit, Lalu Rasakan Manfaatnya



Dalam pengobatan dan budaya Cina, ada sejumlah titik penting di kaki yang secara langsung terhubung ke bagian tubuh dan organ yang berbeda. Selain itu, mereka percaya bahwa memijat salah satu dari dari titik ini ternyata dapat meningkatkan kondisi medis tertentu dan meningkatkan kesehatan Moms secara keseluruhan. Salah satu titik penting ini disebut Tai Chong (LV3), yang merupakan titik antara jempol kaki dan jari kedua di kaki Moms.
Memijat titik ini bisa meringankan sakit kepala, menghilangkan stres dan menurunkan kemarahan, serta menyembuhkan sakit punggung dan ekstremitas. Manfaatnya juga menurunkan tekanan darah, membantu mengatasi kram menstruasi, dan secara efektif mengobati gangguan insomnia dan kecemasan. Ini juga bermanfaat untuk hati Moms, untuk mengembalikan dan meningkatkan fungsinya.
Budaya Cina juga percaya bahwa rangsangan pada titik ini dapat membantu Moms meningkatkan fungsi pencernaan, nyeri, sariawan, masalah mata. Para ilmuwan melakukan uji coba tentang efek stimulasi akupunktur dan titik tekanan ini yang menunjukkan itu dapat sangat efektif dalam mengatasi depresi pasca stroke.
Jika Moms mengalami beberapa masalah yang disebutkan di atas, Moms perlu memijat titik ini untuk memperbaiki kondisi Moms. Cukup luncurkan jari Moms di antara jari kaki pertama dan kedua ke ujung sendi.
Tai Chong (LV3) terletak di celah di mana jari Moms sampai menyentuh tulang sendi metatarsal). Setelah Moms menemukan titik ini, tekan dengan jari dan pijat selama 2-3 detik, jeda selama 5 detik dan ulangi. Ulangi tindakan ini selama 2 menit dan ingat untuk melakukan gerakan berlawanan arah jarum jam sambil menekan titik.
Sebagai catatan, jangan melakukan pijatan saat Moms merasa lemah atau setelah berlari.
Source: tribunnews.com

Related Posts:

Mulai Dari Bikin Awet Muda Hingga Kurangi Risiko Kanker, Ini Khasiat Super Minum Jus Daun Pepaya



Bagi Moms penikmat kuliner, mungkin sebagian akan enggan mengonsumsi daun pepaya disebabkan rasanya yang pahit. Padahal, dibalik rasanya yang pahit daun pepaya kaya akan manfaat karena enzim dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dalam daun pepaya terdapat kalsium 7%, zat besi5%, magnesium 3%, papain 3,3%, fitonutrien 7%, vitamin A 6%, vitamin C 8%, vitaminE 4%, dan vitamin K 4%. Menurut buku Healing Foods yang diterbitkan oleh DK Publishing House, terungkap bahwa pepaya memiliki sifat penangkal bakteri dan bisa menjaga sistem tubuh dengan baik.



Terlepas dari pencernaan,senyawa alkaloid yang kuat seperti karpain didalamnya bekerja efektif melawan ketombe dan kebotakan yang kerap dialami seseorang. Jangan musuhi rasanya yang pahit ya Moms, berikut ini deretan manfaat yang akan dirasakan tubuh jika rutin mengonsumsi jus daun pepaya:
1. Mengobati Demam Berdarah
Demam berdarah sangat menurunkan jumlah trombosit darah dan ekstrak dari daun pepaya dikenal dapat meningkatkannya. Penelitian telah membuktikan bahwa jus daun pepaya memberikan kontribusi signifikan dalam produksi dan meningkatkan jumlah trombosit.
2. Mengobati Malaria
Senyawa yang ditemukan dalam daun pepaya yakni acetogenin dapat membantu mencegah penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah.
3. Meningkatkan Kesehatan Organ Hati
Sama seperti pepaya, jus daun pepaya juga bertindak sebagai agen pembersih untuk hati, sehingga menyembuhkan banyak penyakit hati kronis dan sirosis hati.
4. Meningkatkan Kinerja Pencernaan
Daun pepaya juga kaya akan protease dan amilase. Enzim-enzim ini membantu memecah protein, karbohidrat dan mineral sehingga dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan. Sifat anti-peradangannya yang tinggi juga mengurangi peradangan lambung dan usus besar.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Jus daun pepaya dapat menjadi minuman baik bagi penderita diabetes karena kandungan insulinnya. Dalam kebanyakan kasus, diabetes kerap dikaitkan dengan kerusakan ginjal dan hatiyang akibatnya fatal. Sebagai langkah pencegahan, Moms dapat mengonsumsi daun pepaya dan mengolahnya menjadi jus untuk menghindari komplikasi diabetes yang berbahaya. Hal ini disebabkan, dalam daun pepaya terkandung enzim yang dapat mengatur produksi insulin dan mempertahankan tingkat gula dalam aliran darah. Antioksidan dalam daun pepaya juga berfungsi mencegah organ vital tubuh dari efek buruk diabetes.
6. Mengatasi Kram Menyiksa Saat Haid
Saat sedang dalam periode menstruasi, Moms pasti setuju bahwa sakit perut dan kram menjadi hal yang menyiksa dan mengganggu aktivitas. Tak hanya meminimalkan rasa sakit, ekstrak daun pepaya juga memiliki efek menyembuhkan dan efektif untuk menyeimbangkan hormon dan mengatur siklus menstruasi. Cara membuat ramuannya mudah, cukup menyediakan selembar daun pepaya, sejumput garam dan asam. Campurkan semua bahan ini dalam segelas air kemudian rebus hingga mendidih, dan minumlah saat Moms sedang merasakan kram menstruasi yang parah.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Ekstrak dari daun pepaya memiliki sifat anti kanker yang hebat terutama karena senyawa acetogeninnya. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ethnopharmacology , enzim yang terkandung dalam daun pepaya dapat melawan kanker hati, paru-paru, pankreas dan kanker payudara. Sifat anti-inflamasi daun pepaya juga dapat membantu mengurangi peradangan dan efek samping kemoterapi.
8. Membuat Wajah Awet Muda
Bukan hanya produk anti aging mahal, daun pepaya dapat menjadi pilihan terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan dan membuat kulit tampak lebih muda. Kandungan antioksidan dalam daun pepaya tak sekadar menangkal bahaya radikal bebas, namun juga ampuh memperbaiki sel kulit yang rusak seiring bertambahnya usia. Sel yang rusak ini jika dibiarkan akan menimbulkan tanda penuaan seperti kerutan, garis halus dan elastisitas kulit berkurang.
Jika Moms masih ragu karena rasa daun pepaya yang memang pahit, jus ini dapat dicampur dengan kelapa atau sedikit madu untuk meminimalkan kepahitannya. Nah Moms, masih ragu meminum jus daun pepaya?

Related Posts: